Saturday, February 8, 2025
spot_img
HomeNewsNasionalFakta Pesawat Jatuh di BSD, Take Off dari Tanjung Lesung dan Teriakan...

Fakta Pesawat Jatuh di BSD, Take Off dari Tanjung Lesung dan Teriakan Minta Tolong

NawaBineka – Pesawat latih tipe Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik milik Indonesia Flying Club jatuh di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Minggu (19/5/2024) sekitar pukul 13.50 WIB. Tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterima Badan SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta, pesawat latih tersebu sempat hilang kontak sebelum akhirnya dilaporkan jatuh di BSD.

Baca Juga: Buka World Water Forum di Bali, Jokowi Tekankan Pentingnya Komitmen Bersama Pengelolan Air

Baca Juga: Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter

“Lost contact. Jatuhnya ini kita masih koordinasi,” ujar Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Basarnas DKI Jakarta, Agung Priambodo.

Sementara menurut penjelasan pihak kepolisian, pesawat latih tersebut mulanya take off dari Bandara Pondok Cabe pada pukul 11.36 WIB. Kemudian pesawat itu sempat landing (mendarat) di Tanjung Lesung Bandara Salakannegara.

esawat latih tipe Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik milik Indonesia Flying Club jatuh di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Minggu (19/5/2024).(Foto:X/@AdibHidayat)
esawat latih tipe Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik milik Indonesia Flying Club jatuh di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Minggu (19/5/2024).(Foto:X/@AdibHidayat)

“Landing Tanjung Lesung, Bandara Salakanegara (ground time, pemberitahuan sebelum take off dari Tanjung Lesung sekitar pukul 13.10 WIB,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Berikut serangkaian fakta penting di balik jatuhnya pesawat latih di Kawasan BSD, yang dirangkum tim NawaBineka:

Pesawat Milik Indonesia Flying Club

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan, pesawat latih yang jatuh di Kawasan BSD milik Indonesia Flying Club. Dari foto dan video beredar di media sosial, pesawat berwarna putih yang hancur itu bertuliskan kode di badan PK-IFP.

Baca Juga: Elon Musk Resmikan Starlink di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangan hingga Cara Berlangganan

“Itu bukan pesawat (dari Sekolah Penerbangan) Curug, tapi Indonesia Flying Club,” kata Juru Bicara (Jubir) Kemenhub Adita Irawati.

Hujan Lebat

Saat kejadian, cuaca di Kawasan BSD sedang turun hujan dengan intensitas lebat. Hal itu dibenarkan Kapolre Tangerang Selatan AKBP Ibnu Bagus Santoso.

“Waktu kejadian memang sedang hujan lebat, sekitar pukul 14.00 WIB,” tutur Ibnu.

Di lokasi tersebut pihak pesawat memberikan informasi akan melakukan take off kembali pada pukul 13.10 WIB, dan dijadwalkan kembali mendarat di Pondok Cabe. Namun, pesawat jatuh di kawasan BSD Tangsel.

Pesawat Terbang dari Tanjung Lesung

Sebelum jatuh, pesawat latih tersebut dilaporkan baru selesai melakukan survei di Tanjung Lesung, Banten. Belakangan diketahui, pesawat tersebut merupakan pesawat jenis komersil.

Baca Juga: Enzy Storia Ngeluh Nasib Tas Ditahan Bea Cukai, Netizen: Civil War Kemenkeu Vs Kemenlu

“Pesawat baru pulang dari melaksanakan tugas survey di Tanjung Lesung Banten karena mau diadakan acara air show,” kata Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Identitas Korban Jiwa

Dilaporkan ada tiga korban jiwa dalam peristiwa nahas pesawat jatuh di Kawasan BSD. Dua korban sempat terjepit dalam pesawat sedangkan satu korban dilaporkan terlempar ke luar pesawat. Ketiga jenazah itu sempat dibawa ke RS Polri, Jakarta Timur untuk proses identifikasi.

Ketiga korban jiwa adalah:

  1. Pulung Darmawan, Semarang (Pilot)
  2. Mayor (Purn) Suwanda (co pilot)
  3. Farid (Enginer).

Teriakan Minta Tolong

esawat latih tipe Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik milik Indonesia Flying Club jatuh di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Minggu (19/5/2024).(Foto: X/@XHIndonesia)
esawat latih tipe Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik milik Indonesia Flying Club jatuh di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Minggu (19/5/2024).(Foto: X/@XHIndonesia)

Kapolres Tangsel AKBP Ibnu Bagus Santoso mengungkapkan, pilot pesawat latih nomor registrasi PK-IFP yang jatuh di BSD sempat memberi kode darurat hingga terdengar teriakan minta tolong.

“Pertama dari Pondok Cabe, arahnya masih belum tahu. Informasi awal dari Tanjung Lesung mau kembali ke Pondok Cabe. Terus ada informasi permintaan tolong ‘mayday.. mayday’, habis itu hilang kontak,” jelas Ibnu.

Baca Juga: Bikin Bangga! Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal RI Ternyata Salip AS hingga Jepang

Bahkan, saksi mata menuturkan jika pilot pesawat sempat teriak minta olong sebelum pesawat latih tersebut oleng dan terjauh. Pesawat terbang turun dan menabrak sejumlah dahan pohon.

Tak berselang lama, pesawat Tecnam P2006 PK-IFP jauh ke arah lapangan Sunburst dan tidak terkontrol sambil melewati atau menabrak dahan atau cabang pohon trembesi.

Ada Upaya Pilot Mendarat Darurat

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto menyatakan, pesawat sempat berusaha mendarat darurat. Hal itu terungkap dari penyelidikan awal. Namun, investigasi perlu dilakan untuk mempelajari mengapa pilot mengarahkan ke lapangan Sandburst.

“Di sini kita lihat pilot berusaha untuk mendarat darurat. Berusaha mungkin mendarat darurat lah. Karena memang di situ lapangan, cuma masalahnya dia terkena pohon duluan tapi kalau dia sempat masuk ke lapangan ya mungkin aman lah,” ucap Soerjanto.

Baca Juga: Manchester City Juara Liga Inggris, Guardiola Beri Hormat kepada Arsenal dan Liverpool

Soerjanto menambahkan, pihaknya juga akan mendalami mengapa ban pesawat dalam posisi belum keluar ketika jatuh ke tanah.

“Bannya masih dalam kondisi masuk. Mungkin saya Nggak tahu alasannya apa tapi datanya bannya memang ada di dalam. Masih belum di keluarkan,” urainya.

Dia juga masih belum yakin cuaca menjadi faktor penyebab kecelakaan. Menurut dia, kecelakaan pesawat itu terjadi tepat beberapa menit sebelum hujan lebat di Tangerang Selatan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments