Nawabineka.com – Pertama-tama, kita perlu tahu apa itu makanan fermentasi. Makanan fermentasi adalah makanan yang diolah melalui proses biokimia yang melibatkan mikroorganisme seperti bakteri, ragi, dan jamur. Proses ini biasanya membawa banyak manfaat, baik untuk kesehatan pencernaan maupun kesehatan secara keseluruhan. Ini juga salah satu cara terbaik untuk mengawetkan makanan sehingga bisa bertahan lebih lama tanpa perlu pengawet kimia.
Contoh paling terkenal dari makanan fermentasi adalah yogurt, kimchi, miso, dan tempe. Berbeda dengan makanan biasa, makanan fermentasi ini kaya akan probiotik, yaitu bakteri baik yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan mikrobioma usus kita. Dengan semua manfaatnya, tidak heran kalau makanan fermentasi jadi idola di kalangan pecinta kesehatan.
Makanan Fermentasi dan Otak Kita
Tahukah kamu bahwa makanan fermentasi tidak hanya baik untuk pencernaan, tetapi juga sangat mendukung kesehatan otak? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa probiotik yang ditemukan dalam makanan fermentasi dapat membantu mencegah depresi dan meningkatkan memori. Ini sangat menarik, ya! Dengan mengonsumsi makanan seperti yogurt dan kimchi, kita dapat menjaga kesehatan mental sekaligus kesehatan fisik.
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa otak dan usus berkomunikasi melalui berbagai jalur. Katherine Brooking, M.S., RD, seorang ahli gizi terdaftar yang berbasis di New York, menjelaskan, “Zat yang diproduksi di usus oleh bakteri dapat bergerak atau mengirim sinyal melalui saraf besar, seperti saraf vagus, langsung ke otak—memicu aktivitas otak yang dapat mengubah suasana hati, perilaku, ingatan, dan kognisi.” Proses ini bekerja dua arah, karena sinyal dari otak juga bergerak turun ke usus, mempengaruhi mikrobioma. Ini berarti, apa yang Anda makan juga dapat mempengaruhi pikiran, emosi, dan perilaku Anda.
Makanan Fermentasi dari Berbagai Belahan Dunia
Korea Selatan misalnya, dikenal dengan banyak makanan fermentasi klasiknya, seperti kimchi dan jeotgal. Kimchi terbuat dari berbagai sayuran yang difermentasi, seperti lobak dan kubis napa, dan menjadi makanan pokok yang sangat bergizi. Selain itu, proses fermentasi membuatnya menjadi makanan yang tahan lama, yang sangat berguna di musim dingin.
Begitu banyak bumbu dan lauk pauk yang dihasilkan dari fermentasi di Korea, menjadikannya sebagai salah satu negara dengan warisan kuliner fermentasi yang sangat kaya. Dan siapa sih yang bisa menolak rasa pedas dan segar dari kimchi? Ini bukan hanya makanan, tapi juga bagian dari budaya!
Daftar Makanan Fermentasi yang Harus Kamu Coba
Berikut adalah beberapa makanan fermentasi yang super sehat dan mungkin bisa menjadi pilihanmu: kefir, natto, teh kombucha, sauerkraut, dan acar. Makanan-makanan ini bukan hanya enak, tetapi juga memiliki banyak bahan gizi yang bermanfaat untuk tubuh.
Misalnya, kefir adalah minuman yang terbuat dari susu dan mengandung banyak probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Selain itu, natto yang berasal dari kedelai juga penuh protein dan vitamin. Makanan-makanan ini bisa kamu temukan di toko bahan makanan atau supermarket terdekat!
Fermentasi: Proses yang Menyimpan Gizi
Satu hal yang menarik dari proses fermentasi adalah bagaimana proses tersebut dapat meningkatkan nilai gizi dari makanan. Banyak keju, yogurt, dan tempe, yang merupakan hasil fermentasi, memiliki manfaat kesehatan yang jauh lebih besar daripada bahan awalnya.
Misalnya, tempe yang dibuat dari kedelai bukan hanya sumber protein yang baik, tetapi juga mengandung lebih banyak vitamin dan mineral dibandingkan kedelai yang tidak difermentasi. Jadi, bisa dibilang fermentasi adalah cara alami untuk meningkatkan kualitas makanan dengan penambahan bakteri baik.
Kreativitas dalam Menciptakan Makanan Fermentasi
Salah satu hal keren tentang fermentasi adalah kamu bisa bereksperimen sendiri di rumah. Banyak orang kini membuat makanan fermentasi sendiri, seperti sauerkraut, kimchi, atau bahkan kombucha. Prosesnya tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membuat kamu lebih tahu tentang apa yang kamu makan.
Plus, dengan banyaknya resep online, kamu bisa menemukan cara yang tepat untuk membuat makanan fermentasi yang sesuai dengan selera kamu. Ini bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang kesehatan dan kebahagiaan yang datang dari makan makanan yang kamu buat sendiri.
