NawaBineka – Evolusi telepon seluler di Indonesia terjadi begitu cepat. Mulai dari bentuk yang cukup unik, sampai ringan dan punya teknologi yang berkembang. Padahal, telepon seluler pertama kali diperkenalkan di Tanah Air pada akhir tahun 1980-an.
Pada masa itu, hanya kalangan tertentu yang bisa memiliki telepon seluler karena harganya yang sangat mahal. Telepon seluler pertama yang populer adalah Motorola DynaTAC 8000X, yang dikenal dengan sebutan “telepon batu bata” karena ukurannya yang besar dan berat.
Pada awal 1990-an, telepon mulai mengalami perkembangan pesat. Muncul merek-merek seperti Nokia dan Ericsson yang menawarkan telepon dengan ukuran lebih kecil dan fitur lebih canggih. Salah satu yang terkenal adalah Nokia 3310, yang dikenal dengan daya tahan baterai yang lama dan bodinya yang kokoh.

Baca Juga: Xiaomi Kuasai Pasar Ponsel Indonesia di Kuartal II-2024
Perkembangan telepon seluler di Indonesia semakin cepat dengan munculnya teknologi GSM. Teknologi ini memungkinkan panggilan dan pesan teks lebih mudah dan murah. Nokia dan Siemens menjadi merek yang mendominasi pasar dengan berbagai model yang inovatif dan terjangkau.
Memasuki tahun 2000-an, telepon dengan fitur kamera mulai muncul. Merek seperti Sony Ericsson dan Nokia memperkenalkan model-model dengan kamera beresolusi tinggi, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna. Tren ini berlanjut dengan munculnya fitur-fitur lain seperti pemutar musik dan koneksi internet.
Pada pertengahan 2000-an, smartphone mulai masuk ke pasar Indonesia. Blackberry menjadi salah satu merek yang sangat populer dengan fitur email dan pesan instan yang revolusioner. Banyak kalangan profesional yang menggunakan Blackberry untuk mendukung aktivitas bisnis mereka.
Baca Juga: 10 Ponsel Terlaris 2024: Apple dan Samsung Mendominasi

Tahun 2010-an menandai era smartphone berbasis Android dan iOS. Merek seperti Samsung, Apple, dan Xiaomi mulai mendominasi pasar dengan berbagai model yang menawarkan fitur canggih seperti layar sentuh, aplikasi beragam, dan koneksi internet cepat. Pengguna di Indonesia dengan cepat beralih ke smartphone karena fungsinya yang multifungsi.
Hingga saat ini, perkembangan telepon seluler di Indonesia terus berlanjut. Munculnya teknologi 5G, kecerdasan buatan, dan fitur-fitur inovatif lainnya terus mengubah cara masyarakat menggunakan telepon seluler. Dari “telepon batu bata” hingga smartphone canggih, perjalanan telepon seluler di Indonesia menunjukkan betapa cepatnya teknologi berkembang dan diadopsi oleh masyarakat.