Mantan vokalis Band Stingky yang juga komedian Andre Taulany mendapat somasi dari mantan gitaris band Stinky, Ndhank Surahman terkait pelarangan menyanyikan lagu “Mungkinkah”. Bahkan tidak tanggung-tanggung, dalam somasinya, Ndhank menuntut Andre Taulany untuk membayar uang senilai Rp35 miliar dan meminta maaf ke 20 media, baik televisi maupun online.
Namun begitu, Ndhank mengakui jika sebelumnya ia mendapat uang royalti senilai Rp250 ribu hingga Rp500 ribu setiap kali Band Stingky manggung. Tapi, Ndhank menilai jumlah tersebut tidaklah cukup bila dibandingkan nilai kontrak yang diperkirakan mencapai diatas Rp50 juta serial kali manggung.
“Iya, dari Stinky. Saya sudah bilang selama ini, yang terakhir ini Rp250-500 ribu. Sementara saudara Andre bisa manggung dengan band barunya Andre and The Friends. Ya kita tahu nilai kontraknya berapa. Begitu juga dengan Stinky juga rate-nya, Rp50 juta ke atas. Kalau yang pantas itu, nilai yang pantas itu sekitar 5 persen dari per kontrak event, kisaran 5 persen ke atas, mungkin 5 sampai 10 persen,” kata Ndhank di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.

Mendengar tuntutan tersebut, Andre mengaku bingung. Karena selain selalu membayarkan royalty, Andre juga sudah lama tidak aktif di dunia musik setelah hengkakng dari band yang membesarkan namanya tersebut. Andre menegaskan jika ia masih mengikuti peraturan yang berlaku.
“Saya sudah nggak di Stinky, jadi saya bingung kenapa saya disomasi dan dilarang. Manggung juga jarang. Kerjaan saya bercanda, kapan manggungnya?” katanya.
“Saya bukan maling dan tidak lancang. Saya bayar sesuai aturan. Saya heran kenapa masih disomasi, orang saya masih mengikuti Undang-Undang, kok,” tegas Andre melanjutkan.