Memasuki usianya yang ke 51 tahun, Yuni Shara telah menemukan cara untuk menikmati kesendirian di tengah statusnya sebagai janda. Apalagi, ketika kedua anaknya mulai dewasa dan memiliki kesibukan sendiri. Meski begitu tak kapat dipungkiri jika Ia pun kadang merasa kesepian.
“Bagi saya, kesendirian adalah pilihan yang mutlak, tapi rasanya juga ada kesepian,” kata Yuni Shara dalam wawancara dengan Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Senin (4/3/2024).
“Meski begitu, ada banyak cara untuk membuat hati kita bahagia,” tambahnya sambil tersenyum.
Wanita kelahiran 3 Juni 1972 itu menjelaskan, salah satu cara membuat dirinya bahagia adalah dengan menemukan hobi baru atau bersyukur atas hal-hal kecil sejak bangun pagi.
“Kita bisa membuat hati kita bahagia dengan hal-hal sederhana, misalnya saya suka bermain tenis. Anak-anakku sudah besar, jadi saya belajar olahraga itu sendirian,” katanya.
“Contohnya, setelah bangun tidur, saya suka membuka pintu dan menikmati udara segar sambil merawat tanaman di halaman sambil ngobrol dengan diri sendiri,” lanjutnya sambil tertawa.

Meskipun mungkin terlihat aneh bagi orang lain, hal tersebut akhirnya banyak dilakukan orang sebagai bentuk afirmasi positif.
“Menurut saya, kebahagiaan itu relatif, tapi mari kita tetap mencoba untuk bahagia,” kata Yuni Shara.
Yuni Shara juga memilih untuk mengurangi aktivitasnya di media sosial agar tidak mempengaruhi pandangan orang lain terhadap hidupnya. Ketika ditanya tentang kehidupan asmara, Yuni mengatakan bahwa ia lebih mencari pasangan yang bisa menjadi teman hidupnya di usia saat ini.
“Teman hidup yang bisa saling mendukung dan berbagi di masa tua. Tapi tidak mudah menemukan pasangan seperti itu,” ujarnya.
Sekadar diketahui, Yuni Shara resmi bercerai dari Henry Siahaan pada tahun 2008. Mereka memiliki dua anak laki-laki, Cavin Obrient Salomo Siahaan dan Cello Obient Siahaan. Putra sulungnya sudah bekerja, sementara putra bungsunya sedang kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.