Nawabineka – Overthinking di lingkungan kerja atau sekolah adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi kinerja dan kesejahteraan mental. Bagi Gen Z yang sering kali menghadapi tekanan akademik dan profesional, penting untuk mengetahui cara mengatasi overthinking dalam konteks ini.
Salah satu langkah pertama untuk mengatasi overthinking adalah dengan menetapkan prioritas yang jelas. Buat daftar tugas yang perlu diselesaikan dan urutkan berdasarkan tingkat kepentingannya. Dengan fokus pada tugas yang paling penting terlebih dahulu, Anda dapat mengurangi perasaan kewalahan dan pikiran berlebihan.
Mengatur waktu dengan bijak juga sangat penting. Gunakan teknik manajemen waktu seperti metode Pomodoro, yang melibatkan bekerja selama 25 menit diikuti dengan istirahat singkat. Teknik ini dapat membantu meningkatkan fokus dan produktivitas, serta mengurangi kecenderungan untuk berpikir berlebihan.
Komunikasi yang efektif juga dapat membantu mengurangi overthinking di lingkungan kerja atau sekolah. Jika Anda merasa cemas tentang tugas atau proyek, jangan ragu untuk berbicara dengan atasan, guru, atau rekan kerja. Mendiskusikan kekhawatiran Anda dapat membantu mengklarifikasi ekspektasi dan memberikan dukungan yang diperlukan.

Baca Juga: 10 Tanda Doi Adalah Orang yang Tepat, Biar Makin Yakin
Teknik relaksasi seperti meditasi dan pernapasan dalam juga dapat membantu mengatasi overthinking. Luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk bermeditasi atau melakukan latihan pernapasan dalam. Teknik ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres yang sering kali memicu overthinking.
Mengatur lingkungan kerja atau belajar yang nyaman juga penting. Pastikan tempat Anda bekerja atau belajar bebas dari gangguan dan memiliki pencahayaan yang baik. Lingkungan yang nyaman dapat membantu meningkatkan fokus dan mengurangi pikiran berlebihan.
Selain itu, penting untuk mengambil waktu istirahat secara teratur. Jangan terlalu memaksakan diri untuk bekerja atau belajar tanpa henti. Istirahat singkat dapat membantu menyegarkan pikiran dan meningkatkan produktivitas. Cobalah untuk berjalan-jalan sejenak atau melakukan peregangan saat istirahat.
Terakhir, jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman atau rekan kerja. Berbagi pengalaman dan perasaan dengan orang lain dapat membantu mengurangi beban mental dan memberikan perspektif yang berbeda. Dukungan sosial dapat menjadi sumber kekuatan yang penting dalam mengatasi overthinking.
Dengan langkah-langkah ini, Gen Z dapat mengatasi overthinking di lingkungan kerja atau sekolah dan meningkatkan kinerja serta kesejahteraan mental mereka. Ingatlah bahwa penting untuk menjaga keseimbangan antara kerja, belajar, dan waktu pribadi untuk menghindari stres berlebihan dan pikiran berlebihan.