NawaBineka – Produsen mobil listrik asal China, BYD, memastikan langkahnya dalam memperluas investasi di sektor otomotif Indonesia dengan membangun pabrik mobil listrik di kawasan industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat. Pembangunan pabrik ini merupakan bagian dari komitmen BYD untuk mendukung program elektrifikasi kendaraan di Indonesia.
Progres Pembangunan Sesuai Rencana
Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan, menyatakan bahwa proyek pembangunan pabrik senilai USD 1 miliar ini berjalan sesuai rencana. Progres tersebut telah diawasi langsung oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM yang memberikan apresiasi atas keseriusan BYD.
“Kami on track dengan rencana tersebut,” ujar Luther dalam acara media gathering, Senin (20/1). Pabrik ini ditargetkan selesai pada akhir 2025 dan memiliki kapasitas produksi hingga 150.000 unit kendaraan per tahun.
Selama masa pembangunan, BYD mendapatkan insentif berupa pembebasan bea masuk dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk impor mobil listrik secara utuh atau completely built-up (CBU).
Dominasi Pasar Mobil Listrik
Sejak mulai memasarkan mobil listriknya di Indonesia pada pertengahan 2024, BYD mencatatkan penjualan lebih dari 15.000 unit dalam enam bulan. Dengan pencapaian ini, BYD berhasil menguasai 36% pangsa pasar mobil listrik di Tanah Air, sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai pemain baru yang patut diperhitungkan.
Lini mobil listrik BYD yang saat ini tersedia di Indonesia meliputi BYD Seal, Atto 3, Dolphin, dan M6. Model-model ini ditawarkan dengan berbagai pilihan harga dan spesifikasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Harga Mobil Listrik BYD Awal 2025
Harga mobil listrik BYD per awal 2025 tetap stabil sejak peluncuran awal. Berikut adalah daftar harga berdasarkan model dan varian:
- BYD Dolphin
- Dynamics: Rp 365 juta
- Superior: Rp 425 juta
- BYD Atto 3
- Advanced: Rp 465 juta
- Superior: Rp 515 juta
- BYD M6
- Standard: Rp 379 juta
- Superior 7-seater: Rp 419 juta
- Superior Captain Seat: Rp 429 juta
- BYD Seal
- Premium: Rp 629 juta
- Performance (AWD): Rp 719 juta
- BYD Denza D9: Rp 950 juta
Dukungan Investasi dan Masa Depan
Pembangunan pabrik di Subang menegaskan komitmen BYD untuk menjadi bagian integral dari ekosistem kendaraan listrik Indonesia. Dengan kapasitas produksi besar dan strategi pasar yang agresif, BYD berpotensi menjadi pemain utama dalam transisi energi hijau di sektor transportasi nasional.
Keberadaan pabrik ini diharapkan tidak hanya mendukung kebutuhan pasar domestik tetapi juga membuka peluang ekspor ke pasar global. Dukungan pemerintah terhadap investasi ini menjadi angin segar bagi perkembangan teknologi kendaraan listrik di Indonesia.