NawaBineka – Desa Sukolilo mendadak menjadi sorotan publik usai terjadinya kasus pengeroyokan bos rental mobil hingga tewas. Yuk kita mengenal lebih dalam asal usul dan fakta tentang Sukolilo.
Informasi tentang asal usul Sukolilo, memang masih minim dan belum ada sumber yang pasti. Namun, terdapat beberapa versi cerita rakyat yang beredar di masyarakat tentang asal-usul Sukolilo:
Baca Juga: Ramalan Zodiak 11 Juni 2024, Aries Diminta Perhatikan Kesehatan Mental
Cerita versi pertama konon Sukolilo berasal dari kata “Suko” yang berarti “senang” dan “Lilo” yang berarti “berkumpul”. Versi ini mengacu pada sebuah tempat yang dulunya merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang senang dan bahagia.
Sedangkan, cerita versi lain menyebutkan bahwa Sukolilo berasal dari kata “Suko” yang berarti “senang” dan “Ijo” yang berarti “hijau”. Versi ini merujuk pada sebuah tempat yang dulunya dikelilingi oleh pepohonan rindang dan memberikan suasana yang sejuk dan asri.
Sukolilo merupakan sebuah desa di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, jumlah penduduk Sukolilo 5.637 jiwa.

Mayoritas penduduk Sukolilo bekerja sebagai petani mulai dari padi, jagung, dan kedelai. Sukolilo memiliki beberapa tempat wisata alam, seperti Air Terjun Grojogan Sewu dan Waduk Jati Luhur.
Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Sukolilo
Pada bulan Juni 2024, Desa Sukolilo menjadi sorotan media karena kasus pengeroyokan seorang bos rental mobil yang tewas dihakimi warga. Peristiwa ini dipicu oleh rasa kesal warga terhadap aksi pencurian mobil yang marak terjadi di desa tersebut.
Baca Juga: Bos Rental Mobil Tewas Dikeroyok: Polisi Tetapkan 2 Tersangka, “Sisi Gelap” Kota Pati Terungkap
Pada tanggal 6 Juni 2024, terjadi peristiwa pengeroyokan yang berujung tewasnya seorang bos rental mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Korban bernama Burhanis (52 tahun), warga Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kronologi Kejadian
Pada sore hari, Burhanis dan dua orang rekannya datang ke Sukolilo untuk mengambil mobil yang disewakan oleh seseorang.
Ketika mereka tiba di lokasi, mereka melihat mobil tersebut sedang diutak-atik oleh beberapa orang.
Burhanis dan rekannya berusaha mengambil mobil tersebut. Namun, mereka dihadang oleh warga sekitar yang mengira mereka adalah pencuri mobil.
Warga kemudian mengeroyok Burhanis dan rekannya. Akibat pengeroyokan itu, Burhanis mengalami luka parah dan meninggal dunia di tempat kejadian.

Tiga Warga Sukolilo Jadi Tersangka
Tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil. Motif pengeroyokan diduga karena kesalahpahaman dan rasa kesal warga terhadap aksi pencurian mobil yang marak terjadi di desa tersebut.
Peristiwa ini menimbulkan keresahan di masyarakat Sukolilo.
Kasus ini juga menjadi sorotan media nasional. Pihak kepolisian telah mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang.
Baca Juga: Daftar Ponsel Flagship Meluncur Juni 2024: Zenfone Ultra 11 Hingga Vivo X Fold 3 Pro
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu menjelaskan, penyidik telah menetapkan tiga tersangka pengeroyokan, yakni EN (51), BC (37), dan AG (34).
Menurut Kombes Satake, tersangka EN berperan mengejar dan menghadang kendaraan roda empat yang dibawa korban, serta memukul juga menginjaknya. Tersangka BC berperan melakukan pengejaran, menghadang, memukul, dan menginjak korban.
“Saudara AG atau tersangka ketiga berumur 35 tahun wiraswasta alamat di Sukolilo perannya adalah yang bersangkutan melindas korban dengan roda dua mengenai lengan tangan, dada, sampai dengan kiri, kemudian juga memukul korban,” urai kombes Satake.
Atas perbuatan ketiga tersangka, penyidik menjeratPasal 170 Ayat (2) ke-3 KUHP tentang Pengeroyokan yang Mengakibatkan Kematian dengan ancaman hukumannya 12 tahun.
Baca Juga: Bikin Bangga! Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal RI Ternyata Salip AS hingga Jepang