NawaBineka – CEO Apple Tim Cook memperkenalkan Apple Intelligence dalam acara tahunan Worldwide Developers Conference (WWDC) 2024. Langkah ini menandai pergeseran besar bagi Apple menuju artificial intelligence (AI), di tengah penurunan penjualannya secara global.
Menurut Tim Cook, AI harus memahami pengguna secara personal, berdasarkan rutinitas, hubungan, komunikasi, dan konteks lainnya.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Timnas Indonesia vs Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026
“Ini lebih dari sekadar kecerdasan buatan. Ini adalah kecerdasan pribadi,” kata Cook dilansir dari The Guardian, Selasa, (11/6/2024).
Apple Intelligence mencakup berbagai alat AI generatif yang bertujuan menciptakan pengalaman otomatis dan personal di perangkat Apple. Demonstrasi yang dilakukan menunjukkan bahwa AI ini akan terintegrasi di seluruh sistem operasi pada laptop, iPad, dan iPhone. AI ini juga mampu menarik informasi dari dan melakukan tindakan di dalam aplikasi.
Fitur baru yang paling signifikan adalah versi terbaru dari Siri, yakni dapat berfungsi sebagai chatbot AI yang menerima instruksi tertulis dan melakukan tindakan di dalam aplikasi berdasarkan perintah suara. Misalnya, Siri dapat mencari email, teks, dan foto pengguna untuk menemukan informasi spesifik.
AI Apple nantinya dapat mengambil kata “anak perempuan” dari email dan menghubungkannya dengan kontak telepon yang sesuai. Selama demonstrasi, Apple menekankan langkah-langkah yang diambil untuk melindungi privasi pengguna, seperti penggunaan server khusus yang tidak menyimpan informasi pribadi atau respons perangkat.
Baca Juga: Asal Usul dan Fakta Baru Sukolilo, Lokasi Pengeroyokan Bos Rental Mobil
Selain kemampuan pencarian dan tindakan yang lebih cerdas, Apple Intelligence juga dapat merangkum notifikasi, email, dan teks. Sebuah obrolan grup yang melibatkan perencanaan perjalanan dapat diringkas menjadi satu pesan yang menyampaikan siapa yang memesan hotel dan kapan harus tiba.
Tak hanya itu, Apple juga memperkenalkan alat pembuat gambar baru yang memungkinkan pengguna untuk membuat reaksi emoji unik serta fitur Image Playground yang dapat membuat visual yang lebih kompleks dalam berbagai gaya.
Berikut beberapa contoh bagaimana Apple Intelligence dapat digunakan:
- Menulis email: Apple Intelligence dapat membantu Anda menulis email dengan cepat dan mudah dengan menyarankan kata dan frasa, menerjemahkan teks, dan bahkan menjadwalkan email untuk dikirim nanti.
- Membuat presentasi: AI ini dapat membantu Anda membuat presentasi yang menarik dengan menghasilkan gambar, grafik, dan animasi.
- Belajar bahasa baru: Apple Intelligence dapat membantu Anda belajar bahasa baru dengan menerjemahkan teks, memberikan umpan balik tentang pengucapan Anda, dan bahkan membuat percakapan latihan.
- Menjelajahi web: AI ini dapat membantu Anda menemukan informasi dengan cepat dan mudah dengan memahami pertanyaan Anda dan memberikan hasil yang relevan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 11 Juni 2024, Aries Diminta Perhatikan Kesehatan Mental
Peluncuran Apple Intelligence telah disambut dengan respons yang positif dari para kritikus dan pengembang. Banyak orang yang terkesan dengan kemampuan AI ini dan potensi untuk membuat perangkat Apple lebih bermanfaat dan personal.
Namun, beberapa orang juga menyuarakan kekhawatiran tentang privasi dan potensi penyalahgunaan AI. Penting untuk diingat bahwa Apple Intelligence adalah alat yang ampuh, dan penting untuk menggunakannya secara bertanggung jawab.
Secara keseluruhan, Apple Intelligence adalah langkah maju yang signifikan untuk kecerdasan buatan pada perangkat Apple. AI ini memiliki potensi untuk membuat hidup kita lebih mudah, lebih efisien, dan lebih menyenangkan.
Namun, Cook menegaskan komitmen mereka untuk menjaga standar privasi tinggi. Cook menyatakan, Apple akan merilis makalah yang menyoroti bagaimana mereka akan menerapkan teknologi AI dengan cara yang bertanggung jawab.
Apple juga memperkenalkan sistem cloud hibrida baru yang disebut “private cloud compute” untuk memastikan bahwa sebagian besar pemrosesan AI dilakukan di perangkat, dengan langkah-langkah privasi tambahan untuk pemrosesan yang lebih kompleks yang memerlukan cloud.
Baca Juga: Bikin Bangga! Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal RI Ternyata Salip AS hingga Jepang