NawaBineka – Alkohol memang telah menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak zaman kuno.
Namun, selain efek sementara yang dikenal seperti mabuk dan risiko kesehatan jangka panjang seperti penyakit hati, pertanyaan lain sering muncul apakah konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan kebutaan.
Dalam artikel ini, NawaBineka akan meneliti hubungan antara alkohol dan risiko kebutaan, serta fakta yang perlu kamu ketahui.
Baca Juga: Alasan Kenapa Buka Puasa dengan Gorengan Terus-Menerus Bisa Berbahaya bagi Kesehatan
Apakah Alkohol Dapat Menyebabkan Kebutaan?

Terdapat beberapa studi yang mengungkapkan bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan penglihatan yang serius, termasuk kerusakan pada mata yang dapat menyebabkan kebutaan.
Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan kerusakan saraf optik, yang merupakan bagian dari mata yang penting untuk penglihatan yang jernih.
Ini bisa mengakibatkan gangguan penglihatan permanen, bahkan kebutaan, terutama pada kasus yang parah.
Bagaimana Alkohol Merusak Mata?
Kerusakan pada mata yang disebabkan oleh alkohol dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
- Defisiensi Vitamin: Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat mengganggu penyerapan vitamin penting seperti vitamin B1 (tiamin), vitamin B12 (kobalamin), dan folat, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mata.
- Toksisitas Langsung: Komponen kimia dalam alkohol dapat secara langsung merusak sel-sel di mata, termasuk saraf optik dan jaringan sekitarnya.
- Penyakit Terkait Alkohol: Penyakit terkait alkohol seperti penyakit hati kronis atau diabetes, yang dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, juga dapat meningkatkan risiko gangguan penglihatan.
Apakah Konsumsi Alkohol yang Sedikit Aman untuk Penglihatan?

Meskipun konsumsi alkohol yang berlebihan memiliki risiko yang jelas terhadap kesehatan mata, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedikit mungkin tidak memiliki dampak negatif yang signifikan pada penglihatan.
Namun demikian, penting untuk diingat bahwa batas konsumsi alkohol yang dianggap “moderat” dapat bervariasi tergantung pada individu dan faktor-faktor seperti jenis kelamin, berat badan, dan kondisi kesehatan keseluruhan.
Baca Juga: Membedah Bahaya Skizofrenia, Penyebab Ibu Bunuh Anak Kandung di Summarecon Bekasi
Meskipun terdapat bukti yang menunjukkan hubungan antara konsumsi alkohol yang berlebihan dengan risiko kebutaan, penting untuk diingat bahwa masing-masing individu memiliki toleransi dan risiko yang berbeda.
Mengonsumsi alkohol secara bertanggung jawab dan dalam jumlah yang sedikit adalah kunci untuk menjaga kesehatan mata dan tubuh secara keseluruhan.
Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang dampak konsumsi alkohol pada kesehatan mata kamu, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk evaluasi dan saran lebih lanjut.
Menjaga keseimbangan gaya hidup sehat adalah langkah terbaik untuk menjaga penglihatan yang optimal dan kesejahteraan secara keseluruhan.