Saturday, June 21, 2025
spot_img
HomeMuslimAceh Berduka, Ulama Karismatik Abu Kuta Krueng Wafat

Aceh Berduka, Ulama Karismatik Abu Kuta Krueng Wafat

NawaBineka – Kabar duka datang dari Aceh. Ulama karismatik, Abu H. Usman bin Ali atau yang dikenal sebagai Abu Kuta Krueng, berpulang ke Rahmatullah pada Kamis (13/2/2025) sekitar pukul 04.30 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin, Banda Aceh.

Beliau telah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut selama beberapa hari sebelum menghembuskan napas terakhir. Kabar wafatnya pimpinan Pondok Pesantren Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng, Pidie Jaya, ini dengan cepat menyebar melalui berbagai grup percakapan dan media sosial. Kabar duka juga disampaikan secara resmi melalui akun Instagram pesantren.

“Keluarga besar Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng turut berdoa atas berpulangnya ke Rahmatullah Abu H. Usman bin Ali (Abu Kuta Krueng),” demikian pernyataan dari akun resmi pesantren.

Pesantren juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak menerima papan bunga atau bentuk belasungkawa sejenisnya.

Perjalanan Hidup dan Prosesi Pemakaman

Abu Kuta Krueng lahir di Kuta Krueng, Pidie Jaya, pada 31 Desember 1940. Beliau dikenal sebagai ulama tasawuf yang disegani dan dihormati di Aceh.

Pantauan di lokasi Dayah Darul Munawwarah pada Kamis (13/2/2025), puluhan ribu pelayat mulai berdatangan sejak pukul 07.30 WIB dari berbagai kabupaten dan kota di Aceh.

Suasana haru menyelimuti kedatangan jenazah yang dibawa dari Banda Aceh dan tiba di kompleks pesantren pada pukul 09.09 WIB. Langit yang mendung menambah suasana khidmat saat prosesi berlangsung.

Ajudan pribadi Abu Kuta Krueng, Tgk Sanusi Basyah, menyampaikan bahwa jenazah beliau akan dimakamkan di Kompleks Asrama Putra Dayah Darul Munawwarah. Prosesi fardhu kifayah dilakukan secara bertahap sesuai tata cara yang telah ditentukan.

Abu Kuta Krueng meninggalkan delapan anak, yakni Dr. Tgk H. Anwar S.Pd, MM (Abiya), Tgk H. Munir (Waled), Tgk H. Nurdin (Ubayyu), Tgk H. Fadhli (Khali), Hj. Ainul Mardhiah (Tumar), Tgk H. Muhammad, Tgk H. Muksalmina, dan Tgk H. Mawaridi.

Kepergian Abu Kuta Krueng meninggalkan duka mendalam bagi umat Islam di Aceh, terutama bagi santri dan pengikutnya yang telah lama mendapat bimbingan dari beliau. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments