NawaBineka – Weekend ini Kamu mager dan pengen di rumah saja? Jika iya, coba deh buat 3 rekomendasi teh enak yang dijamin bakal temani waktu weekend santai mu di rumah.
Sebelum bikin rekomendasi teh enak, tahukah Kamu mengenai kebiasaan orang tua di pagi hari, khususnya bagi orang Jawa? Tepat bila Anda menjawab minum teh hangat.
Terlebih lagi bagi daerah-daerah yang terpengaruh oleh Kerajaan Mataram Islam, seolah sudah menjadi budaya untuk minum secangkir teh manis hangat dan kental di pagi hari. Bahkan, di Jogja muncul slogan bukan orang Jogja kalau pagi belum minum teh nasgitel yang merupakan akronim teh panas, legi (manis) dan kentel (kental).
Baca Juga: Pelawak Polo Srimulat Meninggal Dunia
Selain itu, teh juga memiliki kandungan yang kaya akan manfaat antioksidan, kafein teh (dalam hal ini berbeda antara kafein teh dan kopi), vitamin A, B kompleks, C serta E yang baik untuk menjaga dan merawat tubuh anda.
Tak hanya itu, teh juga punya kandungan polifenol yang berupa katekin dan flavanol. Juga monocitrat dan fluoride dalam bentuk manganese, zinc, serta potassium. Berikut beberapa rekomendasi teh yang enak buat dinikmati di rumah. Berikut 3 rekomendasi teh enak yang bakal menemani waktu santai mu saat weekend di rumah seperti dirangkum Tim NawaBineka, Sabtu (9/3/2024):
1. Teh Soklat
Teh Soklat adalah teh yang di produksi dari kebun kopi di Pekalongan, Jawa Tengah. Teh ini, memiliki kombinasi antara daun teh hijau dan bunga melati yang pas.
Namun, teh ini tidak terlalu terkenal, lha wong di Jogja aja tidak ada. Meski begitu, rasa teh ini luar biasa lho, paduan antara rasa pahit, getir, dan harumnya sangat pas.
2. Teh Naga Gold
Bagi warga Malang, Jawa Timur, pasti sudah tidak asing dengan Teh Naga, karena selain harum juga memiliki aroma nostalgia. Bagaimana tidak, teh yang sudah terproduksi sejak puluhan tahun ini mengiringi pertumbuhan warga dan kotanya.
Aromanya yang harum saat diseduh dan rasa tehnya yang menyegarkan saat diminum lekat akan memori saat berada di Malang.
3. Teh Dandang Biru
Ada cerita menarik dari history Teh Dandang ini. Pada tahun 1976 di daerah pemasaran pertama Teh Dandang yaitu Wonogiri, akan ada proyek pembuatan Waduk Gajah Mungkir.
Baca Juga: Korban Bullying Anak Vincent Rompies Minta Perlindungan LPSK Usai Diancam di Medsos
Nah, Waduk Gajah Mungkur sudah bisa kita nikmati manfaatnya saat ini. Dari proyek tersebut pemerintah harus mentransmigrasikan sekitar tiga kecamatan ke Sitiung, Sumatera Barat.
Teh Dandang sudah melekat dihati masyarakat Wonogiri, Jawa Tengah dan sudah menjadi bagian dari masyarakat saat itu. Masyarakat yang bertransmigrasi pada saat itu mendapat kiriman rutin Teh Dandang dari Pekalongan ke Sumatra dengan jalur udara karena pada saat itu belum ada Trans Sumatera.